Yuk, Kenali 3 Jenis Air Susu Ibu (ASI)!
Halo, Sahabat Sehat! Tahukah kamu bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi. Selama 6 bulan kehidupan pertama bayi cukup bergantung dengan minum ASI saja loh, tanpa ada makanan pendamping lainnya.
Tahukah kamu bahwa ASI ada 3 jenis? Apakah ASI berupa cairan bewarna putih saja? Ternyata ASI tidak hanya bewarna putih aja loh, Yuk simak pembahasan berikut ini!
3 Jenis Air Susu Ibu (ASI)
1. Kolostrum
Menurut WHO, Kolostrum adalah Air Susu Ibu pertama kali keluar. Bewarna kekuningan dan lengket yang diproduksi oleh ibu setelah melahirkan. ASI pertama ini jangan dibuang ya, karena komposisinya kaya akan antibodi yang berguna untuk bayi baru lahir.
Cairan ini dihasilkan oleh kelenjar payudara setelah melahirkan (2-4 hari) dengan volume 150-300 ml/hari. Kolostrum ini mempunyai kandungan tinggi protein, vitamin yang terlarut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K, dan imunoglobin.
Imunoglobin ini merupakan antibodi dari ibu yang berfungsi sebagai imunitas pasif yang akan melindungi bayi dengan berbagai bakteri dan virus. Selain itu berfungsi sebagai pembersih usus bayi yang membersihkan mekonium atau kotoran bayi pertama kali yang bewarna hitam.
2. ASI Peralihan (Transitional Milk)
Pada tahap kedua ini, ASI yang dihasilkan setelah kolostrum yaitu ASI peralihan diproduksi pada hari ke 8 sampai 20. Kandungan kadar lemak, laktosa dan vitamin larut air seperti vitamin B dan C lebih tinggi sedangkan kadar protein dan mineralnya lebih rendah. ASI ini mengandung lebih banyak kalori daripada kolostrum.
Baca juga : Tips Aman Menyimpan Asi Perah (ASIP) bagi Pekerja.
3. ASI Matur (Mature Milk)
Pada tahap ketiga ini ASI yang dihasilkan adalah ASI matur. ASI yang dihasilkan pada hari ke 21 setelah melahirkan. Volumenya bervariasi antara 300-850 ml/hari. Tergantung pada besarnya stimulasi saat menyusui. Pada saat menyusui 90% adalah air, karbohidrat, protein dan lemak yang diperlukan untuk kebutuhan hidup dan berkembang pada bayi.
Volume ASI pada tahun pertama sekitar 400-700 ml/24 jam. Tahun kedua 200-400 ml/24 jam. Ada 2 jenis ASI matur yaitu.
a. Foremilk
ASI ini dihasilkan selama awal menyusu, bewarna bening, biasanya keluar pada menit pertama hingga 3-5 menit. Mengandung laktosa yang tinggi, dan protein serta lemak yang rendah. Manfaat dan foremilk ini membantu memuaskan dahaga pada bayi dan merangsang energi serta perkembangan otak.
b. Hindmilk
ASI ini dihasilkan setelah pemberian awal saat menyusui, berbentuk krim dengan kandungan lemak yang tinggi disimpan dalam sel susu dan berfungsi untuk memacu pertumbuhan bayi termasuk penambahan berat badan.
Nah, Sahabat Sehat, sekarang tahu kan kalau ASI tidak hanya bewarna putih, ternyata ada 3 jenis ASI ya. Semuanya sangat bermanfaat, jadi semangat memberikan ASI ya. Dukung gerakan ASI Eksklusif hingga 2 tahun untuk menciptakan generasi sehat. Semoga bermanfaat!
Wah terima kasih infonya bun
BalasHapusMantul
BalasHapusNice artikel gan rapihnsekali penulisannya
BalasHapusjangan lupa kunjungi balik & komen ,
https://aisurunihongo.blogspot.com/2021/01/kosakata-bahasa-jepang-penikahan.html
Wah terima kasih Mas untuk artikel yang sangat bernas ini. Terutama seputar manfaat ASI untuk bayi.
BalasHapusSalam literasi
Dulu waktu kecil, saya pernah air asi untuk obat mata. Menggantikan obat tetes mata.
BalasHapusAsi memang banyak manfaatnya, nice info gan. Keren
BalasHapusaku suka susu
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusKirain cuma sebutan asinya doang. Ternyata ada jenisnya juga. NICE INFO BAGI YG BELUM TAHU👍
BalasHapusWah thanks ya, artikel nya bermanfaat untuk ibu yang lagi menyusui
BalasHapusSaya penasaran gimana rasanya ASI itu keluar. Maklum belum jadi emak-emak >.<
BalasHapusmenambah wawasan dan informasi
BalasHapus