Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Aman Menyimpan ASI Perah (ASIP) bagi Ibu Pekerja

Setelah cuti hamil dan kembali bekerja, bukan berarti tidak memberikan ASI ya. Kamu bisa memerahnya dengan memompa ASI dan dimasukkan ke dalam botol kaca atau kantong ASIP untuk nantinya diberikan pada bayi. 

Tahukah kamu, Bagaimana menyimpan ASI Perah (ASIP) agar tidak rusak? Berapa umur simpan ASIP agar bisa digunakan? Yuk, Simak pembahasan berikut ini!

Cara Menyimpan ASIP di Tempat Kerja

  1. Tempat penyimpanan ASIP disarankan menggunakan botol kaca, agar lemak tidak banyak menempel pada dinding kaca. Botol kaca relatif murah dan dapat digunakan berulang kali.
  2. Jika tidak menggunakan botol kaca maka gunakan kantong ASIP berbahan plastik bebas Bisphenol-A (BPA) yang berisiko bagi bayi. Botol ini dikenal dengan BPA free. Bebas dari zat-zat kimia yang berbahaya. 
  3. Bila ASIP disimpan dalam botol kaca/kantong ASIP, hendaknya ngga diisi penuh, kurang lebih ¾ botol agar botol tidak pecah jika disimpan di freezer.
  4. Pastikan botol yang akan digunakan untuk menyimpan ASIP sudah dicuci dengan sabun dan bersih, sebelum digunakan bilas dengan air panas.
  5. Simpan ASIP ke dalam botol steril/kantong ASIP dan tutup rapat, jangan sampai ada celah yang terbuka.
  6. Botol/kantong ASIP diberi label berupa jam, tanggal pemerahan dan nama agar tidak tertukar dengan ASIP pekerja lainnya.
  7. ASIP harus disimpan dalam lemari pendingin. Pisahkan ASIP dengan bahan makanan lainnya ya, agar tidak terkontaminasi.
ASI Perah
Gambar dari IG pejuang_asiperah


Cara Membawa ASIP dari Tempat Kerja ke Rumah

  1. Tutup botol dipastikan sudah tertutup rapat.
  2. ASIP dimasukkan ke dalam termos atau cooler bag yang telah diisi oleh es batu/ice-pack.
  3. Memastikan bahwa boto/kantong ASIP bersentuhan langsung dengan es batu/ice-pack.

Cara Menyimpan ASIP Setelah Sampai di Rumah

  1. Setelah sampai di rumah ASIP dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 1 jam sebelum dimasukkan ke dalam freezer. 
  2. Bila ASIP melimpah, sebaiknya ASIP di simpan di dalam freezer, dan simpan sebagian di lemari pendingin jika segera digunakan. 
  3. ASIP diletakkan di bagian freezer atau lemari pendingin, tidak disarankan meletakkan di pintu lemari pendingin agar tidak terjadi variasi perubahan suhu. 
  4. Bila di rumah tidak memiliki lemari pendingin, maka ASIP disimpan dalam termos dengan es batu.

Umur Simpan ASI Perah  

  1. ASIP segar dapat disimpan dalam wadah tertutup selama 6-8 jam pada suhu ruangan (26°C). Jika pada lemari pendingin (4°C) ASI dapat disimpan selama 3-5 hari, di freezer satu pintu selama 2 minggu, di freezer dua pintu selama 3 bulan dan di dalam deep freezer (-18°C) selama 6 sampai 12 bulan.
  2. Bila ASI perah tidak akan diberikan dalam waktu 72 jam, maka ASI harus dibekukan.
  3. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dapat bertahan 4 jam atau kurang untuk minum berikutnya.
  4. ASI beku dapat dicairkan di suhu ruangan atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya ASI dapat bertahan 4 jam dan  tidak dapat dibekukan lagi, sisa minum ASI pada bayi harus dibuang.

Nah, jadi sebagai ibu pekerja tetap dapat memberikan ASI kepada bayinya ya, dengan penyimpanan yang baik dan benar maka ASI tetap terjaga kualitasnya. Semoga bermanfaat!

 



3 komentar untuk "Tips Aman Menyimpan ASI Perah (ASIP) bagi Ibu Pekerja"