Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lambat Bicara dengan Anak Susah Makan, Mitos atau Fakta?


Keterlambatan Bicara
Foto dari Pixabay.com

Pernah mendengar mitos jika anak yang bisa berjalan lebih awal maka bicaranya agak lambat? Atau tidak perlu khawatir, anak akan bisa bicara sendiri? anak susah makan, ada ngga sih hubungannya dengan telat bicara? Yuk, simak pembahasan berikut ini!

Proses Perkembangan Bicara Bahasa

Perkembangan bahasa adalah salah satu faktor terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemampuan berbicara kepada anak-anak merupakan kebutuhan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu peran orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam memberikan stimulus bagi anak-anak sehingga tidak mengalami keterlambatan bahasa dan keterlambatan bicara. Berikut organ tubuh yang mempengaruhi bicara bahasa pada anak. 

1. Telinga

Telinga berfungsi menerima rangsangan suara/bunyi dari lingkungan. Rangsang suara ini akan diteruskan ke pusat pendengaran area Wernicke yang merupakan pusat bahasa reseptif.

Jika terdapat gangguan pendengaran tentu akan mengganggu proses penerimaan stimulasi dari lingkungan, sehingga anak tidak atau kurang menunjukkan reaksi terhadap rangsang bunyi dari
sekitarnya.

2. Otak

Suara yang diterima dari luar dengan bantuan telinga akan diteruskan ke pusat pendengeran dan pusat bahasa reseptif di area Wernicke di otak. Kedua area tersebut akan bekerjasama dengan area asosiasi yang menghubungkan dengan pusat penglihatan atau pusat sensori lain di otak.

Sehingga tercipta persepsi yang utuh antara benda yang dilihat, bunyi yang didengar serta bunyi kata dan maknanya. Contohnya, ketika anak diperkenalkan pada hewan cicak, maka terbentuk persepsi yang utuh bahwa cicak adalah hewan yang merayap di dinding, berada di atas, bewarna putih kecoklatan dan bunyik cek-cek-cek.

Sehingga ketika anak ditanya apa nama benda hewan tersebut maka area memori akan mengirim sinyal ke pusat bicara/bahasa ekspresif yaitu Broca dan memberi informasi bahwa hewan tersebut adalah cicak.

3.Mulut (oromotor)

Bagaimana dengan peran organ mulut? Area Broca dan area motorik otak akan memerintahkan organ mulut untuk mengucapkan kata tersebut dengan artikulasi atau pelafalan kata yang benar sehingga dimengerti lawan bicara.

Organ mulut yang berperan adalah bibir, lidah, langit-langit, otot-otot mulut lalu menghasilkan bunyi suara dan artikulasi yang jelas.

Hubungan Keterlambatan Bicara dengan Sulit Makan

Proses bicara merupakan proses yang rumit dan otak lah organ yang paling banyak berperan dalam proses yang rumit tersebut. Anak dengan masalah makan yang berkaitan dengan proses perkembangan bicara adalah fungsi oromotor.

Seperti makan diemut, makan tidak dikunyah dengan baik langsung ditelan, hanya mau minum susu dari botol dan tidak bisa makan dengan tekstur yang kasar atau jika makan yang agak kasar sedikit mau muntah.

Anak dengan masalah makan seperti ini kadang terdapat keluhan gangguan artikulasi atau bicara yang tidak jelas karena otot-otot serta organ mulut yang berperan dalam proses bicara tidak terlatih dengan baik. Artinya yang terganggu hanya artikulasi bicara, bukan proses bicara/bahasa secara keseluruhan.


Nah, Jadi mitos ya, anak yang bisa berjalan terlebih dahulu, agak lambat bicaranya, tidak ada hubungan antara proses berjalan dengan bicara anak. Sedangkan kesulitan makan bukanlah faktor utama terjadinya keterlambatan bicara.

Karena proses bicara anak saling berhubungan dengan telinga, otak dan mulut. Sedangkan mulut (oromotor) hanya mempengaruhi artikulasi bicara pada anak, buka pemahaman bahasanya ya. Semoga Bermanfaat! 

 

 

 

2 komentar untuk "Lambat Bicara dengan Anak Susah Makan, Mitos atau Fakta?"