10 Bahan Makanan Dapat Memperlancar ASI untuk Ibu Menyusui

Halo, Sahabat Sehat! Salah satu komponen terpenting dalam menyusui adalah asupan dan kualitas air susu ibu yang terkandung di dalamnya. Terkadang banyak kita jumpai keluhan mengenai ASInya sedikit, tidak lancar dan kadang susah keluar ya.

Memang makanan bukan satu-satunya komponen yang mempengaruhi produksi ASI. Ada banyak faktor yang berpengaruh, dari rangsangan isapan bayi, hormon oksitosin untuk memproduksi ASI, faktor stres yang dialami oleh ibu serta asupan makanan.

Asupan makanan tak luput dari pedoman gizi seimbang ya. Menu lengkap semua komponen ada di dalamnya. Dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Sedangkan untuk memenuhi menu lengkap ini, ada peranan penting untuk memperlancar ASI loh yaitu bahan makanan yang diasup.

Kali ini saya akan membagikan informasi mengenai 10 bahan makanan yang dapat memperlancar air susu ibu dalam proses menyusui. Sudah tahu belum apa saja bahan makanan yang dapat memperlancar ASI dan dapat diolah jadi makanan seperti apa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Gambar dari Pixabay.com

10 Bahan Makanan Memperlancar ASI

1. Daun Katuk

Sudah tahu belum daun katuk seperti apa? Di daerah pedesan sering kita jumpai daun katuk ini? tanaman hijau tinggi memanjang, daunnya seperti daun kelor dan sering di tanam di pekarangan rumah serta di lahan bebas.

Daun katuk ini kaya akan protein, fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan C. Daun ini mengandung alkaloid, asam seskuiterna dan sterol yang dapat mempengaruhi produksi ASI.

Kira-kira dapat diolah menjadi apa ya daun katuk ini? olahan daun katuk ini untuk ibu menyusui bisa dijadikan olahan bening katuk, sayur terancam ataupun tumis sayur, diseduh daunnya menjadi minuman teh, serta pancake daun katuk.

2. Kacang hijau

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin K, asam folat, vitamin C, riboflavin, zat besi, magnesium dan kalium.

Nah kacang hijau ini dapat memperlancar produksi ASI yang kaya akan protein nabati. Kacang hijau dapat diolah menjadi makanan manis seperti dibuat kolak kacang hijau, roti kukus dari kacang hijau, dan juga dibuat makanan gurih asin.

Olahan makanan gurih asin ini dibuat seperti kaldu kokot khas sumenep. Anda dapat menemui olahan kacang hijau dibuat gurih hanya di kota garam ini. salah satu makanan khas sumenep yang wajib dicoba jika berkunjung disini ya.

3. Labu siam

Labu siam ini mengandung vitamin B6, C, K, asam folat, kalium, magnesium, zink, mangan. Labu siam ini dapat membantu mencukupi kebutuhan asam folat ibu selama menyusui.

Olahan bahan makanan labu siam ini dapat dibuat menjadi sayuran lodeh, labu siam kuah kuning nikmat jika ditemani dengan lontong, lontong cap gomeh, bakwan labu siam, serta bisa dibuat makanan yang mudah dan cepat pembuatannya yaitu tumis labu siam.

Tumis labu siam ini bisa dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya ya, bisa digabung dengan telur, tempe, pare, jagung manis dan semacamnya. Tergantung selera masing-masing jika ingin membuat tumis sayur ini.

4. Buah Pepaya

Gambar dari Pixabay.com

Bahan makanan yang tak kalah berkhasiat yaitu buah pepaya. Sepertinya buah ini sering kita jumpai di halaman rumah ya. Proses penanaman dan perawatan yang cukup mudah serta hasil panen yang melimpah.

Buah pepaya kaya akan mengandung vitamin A, vitamin C, asam folat, dan kalium. Pepaya ini juga rendah kandungan kolesterol, asam lemak jenuh dan natrium, pepaya punya kandungan lebih banyak 33% vitamin dan 50% kalium dibandingkan dengan jeruk.

Olahan buah pepaya ini selain dibuat jus pepaya, juga bisa dibuat smooties pepaya, manisan, asinan, rujak pepaya muda hingga dibuat tumis dan sayur lodeh pepaya.

5. Bayam

Bayam mengandung vitamin B6, zat besi, protein, thiamin, asam folat, vitamin A,C, E dan K serta komponen mineral lainnya. Bayam ini berguna untuk membangun sistem kekebalan tubuh bayi. Jika ibu mengkonsumsi bayam maka ASI yang diberikan pada bayi akan mengandung vitamin dan mineral tersebut ya.

Bayam ada 2 jenis ada bayam hijau dan bayam merah. Bayam merah jarang ditemukan. Biasanya ditemukan di supermarket atau toko grosir terntentu. Sedangkan bayam hijau dapat ditemukan di pasar tradisional dengan sangat melimpah.

Olahan bayam ini tidak hanya dijadikan sayur bening bayam aja ya. Bayam ini dapat dijadikan sayuran pecel, kudapan ataupun dibuat olahan kue seperti pancake bayam dan bisa juga dibuat cemilan gurih berupa keripik bayam.

6. Kacang Kedelai

Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati, vitamin K, vitamin C, asam folat, besi, magnesium , kalium dan lain-lain.

Olahan dari kacang kedelai ini berupa tempe dan tahu yang kita konsumsi setiap hari. Menu lainnya kacang kedelai ini dapat dibuat puding, nugget, serta tumis kacang kedelai dicamppur dengan sayuran lainnya.

Baca juga : Yuk, Ketahui Manfaat ASI Eksklusif!

7. Bunga Pepaya

Gambar dari Pixabay.com

Bunga pepaya ini kaya akan vitamin A dan C, kalsium dan fosfor. Bunga pepaya ini berfungsi untuk mempercepat proses pencernaan protein karena adanya enzim papain di dalamnya. Enzim ini berfungsi untuk memecah protein yang dikonsumsi oleh kita.

Olahan bunga pepaya yaitu dibuat olahan kudapan, sayuran oseng atau tumis bunga pepaya, sayur pecel dan sejenisnya. Nah, Sahabat Sehat! Jadi tidak hanya daun dan buah aja ya yang kita manfaatkan, akan tetapi bunga nya dapat kita manfaatkan juga loh.

8. Semangka

Buah semangka yang kita temukan sehari-hari ada semangka merah dan semangka kuning. Ada yang tanpa biji, ada yang banyak bijinya. Buah semangka yang tanpa biji rasanya tidak terlalu manis dengan buah semangka yang banyak bijinya.

Semangka ini bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan vitamin A, C dan kalium serta asam folat pada ibu menyusui. Buah semangka ini banyak mengandung air yang berguna dalam pemenuhan cairan dalam tubuh juga ya.

Olahan dari semangka selain dibuat jus buah, juga dapat dibuat salad buah, smooties, buah potong, es krim semangka dan minuman segar lainnya.

9. Jambu Air

Jambu air ini kaya akan vitamin A, C, kalium, fosfor dan zat besi. Berguna untuk meningkatkan fungsi otot dan syaraf. Melindungi sistem kekebalan tubuh bayi, serta meningkatkan ketahanan terhadap infeksi.

Olahan dari jambu air bisa dibuat rujak buah, es krim jambu air, es buah, asinan buah, permen jambu air dan semacamnya.

10. Pare

Salah satu makanan yang bermanfaat yaitu pare. Pare dengan rasanya yang pait dan sebagian orang tidak suka dengan sayuran ini. pare ini kaya akan vitamin C, dan antioksdian.

Antioksidan ini berguna untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Olahan dari pare berupa tumis dan oseng pare, natadecoco berupa pare, jus pare, sayur lodeh dan kudapan pare.

Nah, Sahabat Sehat. Demikian 10 bahan makanan yang dapat memperlancar ASI. Semoga bermanfaat ya. Sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan digabungkan dengan aneka jenis makanan lainnya. Terima kasih.