Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Bayi

Halo, Sahabat Sehat! Sudah pernah dengar mengenai IMD? Atau buk-ibuk yang telah melahirkan buah hatinya juga merasakan proses IMD?Jika belum dengar, Inisiasi Menyusui Dini atau dikenal dengan IMD adalah proses menyusu sendiri pada saat bayi baru lahir dengan merangkak di atas payudara ibu.

Proses ini dimulai dengan cara bayi ditidurkan di atas perut pada saat 1 jam pertama setelah dilahirkan, sementara dokter atau bidan membantu menyelesaikan proses persalinan ibu, terkait proses penjahitan pada saat operasi sesar ataupun pembersihan darah dan ari-ari bayi.

Ketika bayi di atas perut ibu, bayi tersebut akan meraih dan mencari puting hingga proses menyusui di mulai. Istilah ini dikenal dengan breast crawl atau merangkak mencari payudara.

Nah, Sahabat Sehat. Apakah semua bayi telah dilakukan proses IMD? Menurut data dari WHO diperkirakan sekitar 78 juta bayi baru lahir atau 3 dari 5 tidak dilakukan proses IMD ini dalam satu jam pertama kehidupan. Wah, banyak juga ya yang tidak melakukan proses IMD ini?

Kenapa bayi tidak dapat melakukan proses IMD ini? Pada umumnya untuk bayi yang sehat tanpa ada kendala dan kondisi khusus bayi dapat melakukan proses IMD ini. Lalu kondisi seperti apa yang tidak bisa dilakukan IMD ini?

Kondisi yang tidak memungkinkan seperti bayi dengan gangguan pernafasan, atau kondisi bayi dengan lemah otot sehingga belum bisa untuk menghisap dan kendala lainnya sesuai indikasi dokter dan bayi ini segera diberi pertolongan pertama dimasukkan ke dalam NICU atau ICU (Intensive Care Unit).

Manfaat IMD pada bayi baru lahir
Gambar dari Pixabay.com

IMD ini apakah telah diterapkan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia? Faktanya tidak semua menerapkan IMD ini pada seluruh fasilitas kesehatan. Ada klinik atau rumah sakit yang mampu menerapkan IMD ini, adapula yang belum melaksanan prosedur IMD ini.

Seberapa manfaat ya proses IMD ini bagi ibu dan bayi? Menurut WHO dan UNICEF bayi baru lahir yang disusui langsung pada jam pertama kehidupan secara signifikan dapat bertahan hidup jika dibandingkan dengan yang tidak disusui.

Bahkan penundaan pemberian ASI langsung atau IMD ini dapat menimbulkan masalah yang dapat mengancam jiwa bayi. Kontak antara kulit bayi dengan ibunya dapat merangsang keluarnya ASI kolostrum atau disebut juga dengan vaksin pertama bayi yang kaya akan antibodi.

Nah, Sahabat Sehat! Selengkapnya mengenai manfaat IMD akan di bahas di bawah ini ya. Silahkan dibaca sampai selesai ya.

Manfaat IMD bagi Bayi Baru Lahir

Adapun manfaat dari proses inisiasi menyusui dini sebagai berikut.

1. Proses IMD ini dapat mengurangi risiko terjadinya kematian pada bayi.

Pada sebuah penelitian menjelaskan bahwa pemberian ASI di hari pertama dapat menurunkan angka kematian bayi sebesar 16%. Sedangkan pada pemberian ASI pada 1 jam pertama setelah bayi dilahirkan dapat menurunkan angka kematian bayi lebih besar yaitu 22%.

2. Proses IMD dapat menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat

Pada saat proses IMD ini terjadi sentuhan antara kulit ibu dengan kulit bayi atau dikenal dengan skin to skin contact. Nah dari proses ini memiliki manfaat untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat seperti berada di rahim ibu.

3. Proses IMD dapat memindahkan bakteri baik

Ketika proses IMD dari kulit ibu ke kulit bayi, maka dapat memindahkan bakteri normal dari kulit ibu ke kulit bayi untuk terhindar dari serangan bakteri ataupun infeksi berbahaya dari lingkungan sekitar.

4. Hisapan bayi merupakan obat mujarab

Setelah melahirkan ibu merasa lelah dan capek, sehingga dengan adanya buah hati lahir dan dilakukan proses IMD ini maka energi ibu akan meningkat dan obat mujarab pasca persalinan menjadi bahagia dan tenang.

5. Merangsang hormon oksitosin

Hisapan bayi baru lahir dapat merangsang hormon oksitosin. Apa itu hormon oksitosin? Hormon oksitosin adalah hormon yang berperan dalam merangsang pengeluaran cairan ASI, kontraksi rahim ibu serta mengurangi rasa nyeri.

6. Terjalinnya cinta dari ibu dengan bayi

Pada saat proses IMD terjalinnya ikatan cinta atau bonding antara ibu dan bayi.

7. Bayi mendapatkan kolostrum

pada saat proses IMD pasti bayi mendapatkan ASI kolostrum. Kolostrum adalah ASI pertama kali keluar yang kaya akan zat gizi dan zat kekebalan tubuh untuk melindungi bayi dari infeksi.

 
Penyebab bayi tidak dilakukan IMD
Gambar dari Pixabay.com

Penyebab Bayi Tidak Dilakukan Proses IMD

Adapun penyebab bayi baru lahir tidak dilakukan proses IMD sebagai berikut.

1. Pemberian susu formula dan cairan lain

Pemberian susu formula pada bayi baru lahir dikarenakan ASI ibunya tidak cepat keluar. Sedangkan mitos juga beredar dengan pemberian air gula dan madu untuk kekebalan tubuh bayi. Faktanya dengan pemberian madu pada bayi di bawah 1 tahun dapat mengakibatkan keracunan pada bayi. Penyebabnya karena bakteri clostridium botulinum yang menyebabkan botulisme pada bayi.

2. Tidak semua fasilitas kesehatan Pro ASI

Ada beberapa fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan susu formula sehingga tidak menjalankan proses inisiasi menyusui dini dan lebih mengedepannkan pemberian susu formula.

3. Melahirkan pada dukun beranak

Pada beberapa kasus di daerah pedesaan ibu yang sedang hamil melahirkan bukan dengan tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan. Akan tetapi proses persalinannya dibantu oleh dukun beranak, dan tidak melakukan proses IMD ini.

4. Mitos yang masih beredar

Pada beberapa kasus, ibu yang baru lahir berada dalam lingkungan keluarga yang kurang tahu mengenai perkembangan ilmu terkait IMD dan pemberian ASI Eksklusif. Mereka menganut mitos jika ASI awal yang bewarna kekuningan kental disebut dengan kolostrum harus dibuang karena tidak baik untuk bayi. Faktanya kolostrum kaya akan antibodi yang bermanfaat untuk bayi ya.

5. Proses lahir dengan Operasi

Ada beberapa fasilitas kesehatan yang belum menerapkan IMD ini pada proses persalinan operasi atau sesar. Hanya menerapkan IMD ini pada ibu yang lahir normal saja.

Nah, Sahabat sehat! Itu saja mengenai proses inisiasi menyusui dini. Informasi lebih lanjut terkait macam-macam ASI ada di artikel ini ya Yuk, Kenali 3 Jenis Air Susu Ibu (ASI)

Persiapkan proses kelahiran anda dengan mempertimbangkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang pro terhadap kesehatan bayi anda ya. Lakukan IMD karena sangat bermanfaat untuk bayi dan ibunya. Semoga bermanfaat informasinya ya. Terima kasih.

18 komentar untuk "Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Bayi"

  1. Wahh aku jadi tahu lebih banyak nih tentang IMD.
    Jadi tabungan buatku kelak saat melahirkan, hehehe
    Jadi was-was juga ya, kalau ada RS yang tidak menerapkan IMD ini.

    BalasHapus
  2. anak keduaku juga IMD deh Mbak, memang jauh lebih mennangkan saat proses setelah persalinannya juga dibanding anak pertama yg ga IMD. duh, momen itu tidak terlupakan seumur hidup. keuntungannya untuk anak dan ibunya :D

    BalasHapus
  3. Bener yaah. Momen2 kayak gini yang katanya ditunggu2 banget sama ibu yang menanti kelahiran anaknya. Rasanya capek dan sakit langsung ilang gitu

    BalasHapus
  4. Kalo baca artikel seperti ini yg kupikirikan nanti aku bisa gak ya kasih asi eksklusif ke anakku...

    BalasHapus
  5. Iya, nggak semua fasilitas kesehatan pro ASI sehingga nggak selalu menerapkan proses IMD seusai ibu melahirkan..eh tapi kalo operasi ya memang biasanya nggak ya.

    BalasHapus
  6. Nggak semua faskes menerapkan IMD nih apalagi untuk Ibu dengan kasus caesar. Mungkin karena mementingkan pemulihan Ibu ya. Aku 2 anak operasi semua dan nggak ada yg IMD :( tapi alhamdulillah keduanya ASI sampai 2 tahun, limayan mengobati kesedihan. Huhu

    BalasHapus
  7. IMD ini di sosialisasikan kepada ibu sejak masih hamil, terutama saat periksa kehamilan. Sayangnya masih belum maximal, itu sih yang aku rasain setelah punya dua anak. selain IMD pelatihan juga kayanya perlu ya, karena banyak new mom yang kadang bingung harus IMD kaya gimana

    BalasHapus
  8. oh apa iyaa ya, melahirkan pada dukun beranak ga pro imd kah? aku baru ngeh,.. imd ini menurutku pribadi juga bagus banget, ya Allah pertama kali tubuh anak menempel di luar tubuh kita, padahal biasanya di dalam, itu rasanya haru dan bahagia banget yaa

    BalasHapus
  9. Banyak banget ya manfaat IMD, sayang aku lahiran 2x nggak bisa langsung IMD. IMD nya setelah kelar operasi dan sudah di ruangan rawat inap... tapi lucu memang lihat bayi belajar mencari 'sumber kehidupan'nya.

    BalasHapus
  10. Anak pertama kemarin sudah IMD. Makanya abis ini mau lahiran anak kedua, rencananya di RS yang sama dengan anak pertama Mba

    BalasHapus
  11. MasyaAllah semoga aku juga segera diberi momongan oleh Allah aamiin
    gemas banget kalau liat bayi, perjuangan ibunya juga luar biasa.

    BalasHapus
  12. Sesar bisa kok mbak IMD. asal tenaga medis yang merawat kita pro ASI. Sebab imd itu emang puenting lho.. kolostrum itu kan keluar hanya sekali di awal. Sangat sangat disarankan upayakan IMD . Perlu banyak edukask ke para ortu baru nih. Biar punya bekal meelwan mitos yang beredar. Makasih tulisan ini menhinspirasi aku buat nulis juga

    BalasHapus
  13. Jujur saya sih belum nemu korelasinya antara menempelkan bayi baru lahir ke dada ibu dengan insting menyusu. Imo insting itu pasti ada wlp tidak ditempelkan ke dada ibu

    BalasHapus
  14. Noted mba soal IMD. Kayaknya kudu saya pahami banget biar nanti kalau udah nikah, nggak salah kaprah waktu melahirkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa ka arai, pas lagi hamil mesti di stimulus biar asi berlimpah

      Hapus
  15. wah ternyata banyak sekali ya manfaat IMD pada bayi, seketika ingin bertanya sama ibu dulu aku IMD apa engga :"

    BalasHapus
  16. sebagai calon mom jadi tahu banyak niy tentang IMD dan pastinya ini bermanfaat banget buat saya kak

    BalasHapus
  17. nice artike buat lajang kayak aku nih, ilmu baru buat bekal nnti pas nikah punya anak, sebelumnya ga paham apa itu IMD

    BalasHapus