Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pro dan Kontra MSG, Benarkah Tidak Aman untuk Tubuh?

Pro dan Kontra MSG
Gambar dari Pixabay.com

Halo, Sahabat Sehat! Sudah pernah dengar tentang sahabat micin? Atau ejekan sederhana yaitu “makanya kebanyakan micin sih, jadi bikin bodoh”? Ali-alih semua disalahkan mengenai micin atau MSG ini. apa ya MSG itu?

Monosodium Glutamat atau dikenal dengan MSG yaitu zat aditif yang biasa ditambahkan saat proses pemasakan untuk meningkatkan tingkat kelezatan.

Apakah glutamat hanya diproduksi dari makanan saja? Ternyata tidak ya, tubuh kita dapat memproduksi asam glutamat juga loh. Jadi, asam glutamat ini termasuk dalam kelompok asam amino non esensial. Asam glutamat dari protein nabati sekitar 40% dan protein hewani sebesar 11-22%.

Masyarakat di Indonesia sendiri seberapa besar ya mengkonsumsi MSG? Masyarakat di Indonesia mengkonsumsi MSG ini dalam bentuk L- glutamic acid sebagai penambah rasa makanan rata-rata mengkonsumsinya sekitar 0,6 gram/kg berat badan.

Lalu apa saja kandungan dari MSG ini ya? Apakah glutamat saja? Ternyata tidak hanya mengandung glutamat saja ya. Unsur pokok yang terkandung di dalam MSG terdiri glutamat 78,2%, natrium 12,2%, air 9,6%. Dalam 1 gram MSG mengandung natrium sebesar 0,122 gram.

Dari penjelasan di atas, bagaimana efek atau cara kerja MSG ini dalam tubuh kita? Apakah punya manfaat dalam tubuh atau justru membahayakan? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Metabolisme Monosodium Glutamat (MSG)

Ketika makanan yang kita konsumsi mengandung MSG masuk ke dalam mulut. Kemudian diproses dalam bentuk ukuran kecil dan selanjutkanya masuk pada saluran tenggorokan untuk diproses lebih lanjut dalam lambung.

Metabolisme glutamat ini menyebar luas pada jaringan tubuh. Konsumsi glutamat bebas tanpa aturan maka dapat meningkatkan kadar glutamat dalam plasma darah. Proses selanjutnya yaitu pada bagian organ usus halus akan dipecah menjadi alanin dan dalam organ hati akan diubah menjadi glukosa dan asam laktat.

Setelah diproses dari usus kemudian MSG ini akan bersirkulasi ke dalam hati. Hati mempunyai kesanggupan untuk memetabolisme asam glutamat. Sehingga apabila pemberian glutamat berlebihan dalam hati, maka kerja hati semakin berat dan dapat meningkatkan peningkatan glutamat plasma.

Sudah tahu belum kalau metabolisme dalam tubuh orang dewasa dengan anak-anak berbeda loh. Metabolisme asam glutamat anak-anak lebih rendah daripada orang dewasa. Sehingga besaran porsi konsumsi MSG ini sangat mempengaruhi metabolisme tubuh ya.

Manfaat dari MSG

Berikut akan dijelaskan mengenai manfaat dari MSG jika kita mengkonsumsi dalam porsi yang wajar tidak berlebihan.

1. MSG sebagai penguat rasa

Dalam penelitian Yamaguchi di Jepang, MSG ini bisa mengurangi penggunaan NACL atau garam karena memberikan kepuasaan yang lebih tinggi. MSG ini memberikan rasa optimum dengan mengurangi kadar gula hingga 50 persen.

2. Substansi dalam sintesa protein

Glutamat sekitar 10-40% terkandung dalam protein. L-glutamic acid merupakan bahan yang penting digunakan dalam sintesa protein. Apa ya sinstesa protein itu? Sintesa protein adalah proses pembentukan protein yang didalamnya melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi oleh DNA.

3. Prekursor glutamin

Glutamin dibentuk dari glutamat dan glutamina sintase. Pada saat proses metabolisme karbohidrat dan protein, peran dari glutamat ini sebagai mata rantai karbon nitrogen.

4. Pengaturan asam basa dalam lambung

Asam glutamat ini berfungsi sebagai pengaturan asam basa dalam lambung bekerja sama dengan postasium. Glutamat ini merangsang proses pengeluaran cairan ludah di bagian mulut sehingga proses pencernaan makanan lebih cepat tercerna.

5. Membantu dalam kerja kontraksi otot

Dalam penelitian yang dilakukan oleh College of Medical, Universitas Kanazawa Jepang menjelaskan bahwa glutamat merupakan salah satu asam amino yang paling sering digunakan untuk membantu kerja kontraksi otot dan memadukan jaringan antarsel di otak. Otak dan otot ini merupakan organ yang paling membutuhkan glutamat.
 

Di atas telah dijelaskan mengenai manfaat MSG untuk tubuh. Lalu apa saja ya dampak negatifnya pada tubuh jika diberikan secara berlebihan?

Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan coba menunjukkan bahwa MSG adalah racun terhadap organ seperti hati, otak dan ginjal. 
 
Dampak Buruk MSG dalam tubuh
Gambar dari Pixabay.com

Dampak Buruk dari MSG

Berikut dampak buruk mengkonsumsi MSG secara berlebihan.

1. Terganggunya kerja ginjal

Metabolisme ginjal dengan glutamat (MSG) yang berlebihan bisa menjadi sumber ROS. ROS ini atau dikenal dengan Reactive Oxygen Species. Senyawa organik yang memiliki gugus fungsional dengan atom oksigen yang bermutan elektron berlebih.

ROS ini mengakibatkan proses oksidasi dalam tubuh yang berlebih dan berpengaruh pada radikal bebas. Pembentukan ROS pada ginjal yang terkena MSG merupakan penyebab utama efek nefrotoksik yang mengarah pada kerusakan sel secara fungsional.

Stres oksidatif disebabakan produksi yang berlebihan terhadap pengeluaran radikal bebas yang menurun di dalam sel. Pemicunya yaitu metabolisme zat gizi dan beberapa faktor ektraseluler dan intraseluler seperti hormon, sitokin, dan proses detoksifikasi.

2. Produksi radikal bebas berlebih

Pengaruh dari konsumsi MSG yang berlebihan menyebabkan produksi radikal bebas berlebih dan antioksidan endogen tidak mampu untuk melindungi sel.

3. Keluhan tidak enak pada tubuh

Terdapat penelitian dari New England Journal of Medicine menjelaskan tentang Chinese Restaurant Syndrome. Keluhan yang dialami oleh orang-orang setelah makan di restoran Cina.

Keluhannya seperti rasa terbakar di dada, bagian belakang leher, dan lengan bawah. Perasaan geli, hangat dan kelemahan pada wajah, sakit kepala, mual, jantung berdebar-debar, sulit bernafas, mengantuk dan keluhan lainnya.

4. Perubahan gen atau efek mutagenik

MSG memiliki efek mutagenik yang bermanifestasi sebagai suatu mikronukleus. Penelitian yang meneliti pada hewan coba mencit diberikan pada mencit jantan dan betina dengan dosis yang berbeda-beda.

Dari dosis 3 gram/hari, 6 gram/hari dan 9 gram/hari menyebabkan terbentuknya mikronukleus pada sel darah merah sumsum tulang mencit. Mikronuleus adalah kegagalan pembelahan kromosom yang mengakibatkan pembentukan sebuah inti menyerupai nukleus. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan nukleus.

Nah, Sahabat Sehat! Jadi penggunaan MSG harus sesuai prosedur dan aturan dosisnya ya. Tidak disarankan diberikan pada anak di bawah umur 1 tahun dan yang memiliki alergi MSG.

Penggunaan MSG ini untuk orang dewasa sekitar 3 gram pada semua jenis makanan dalam sehari. Jadi bukan setiap mengkonsumsi makanan kemudian batasnya 3 gram MSG ya. Bukan seperti itu ya.

Menurut FDA ( Food and Drug Administration) mengkategorikan MSG sebagai GRAS atau Generally Recognize As Safe. Penambahan MSG pada makanan tergolong aman meskipun banyak orang yang sensitif terhadap MSG ini.

Jadi, kenali tubuhmu jika mengalami tanda dan gejala efek dari MSG maka kurangi penggunaannya. Agar tidak mengakibatkan penyakit pada jangka panjang. Semoga bermanfaat.

12 komentar untuk "Pro dan Kontra MSG, Benarkah Tidak Aman untuk Tubuh?"

  1. Dampaknya ngeri-ngeri banget ya. Kalau aku pribadi sih yang penting selama gak berlebihan ya. Akupun jarang sih konsumsi MSG

    BalasHapus
  2. Saya termasuk yang pro. Tidak masalah sih buat saya toh saya pakainya sedikit juga.

    BalasHapus
  3. Aku juga jarang banget konsumsi MSG mbaa... Ternyata dampaknya ngeri juga ya.. ehehehe tapi selama ga berlebihan sepetinya gakpapa ya mbaa

    BalasHapus
  4. Aku pernah baca juga di IG-nya dokter gitu MSG boleh asal nggak berlebihan. Cuma PR-nya adalah dalam sehari berapa gram? Hahaha nggak ngitung.

    BalasHapus
  5. segala yang berlebihan itu memang nggak baik yaa. termasuk msg ini. Aku udah nggak pernah pake sih meski beberapa bilang tetap boleh, lidahku udah nggak cocok sama cita rasanya sih..

    BalasHapus
  6. ada dampak baik dan buruk. selama itu digunakan dengan standar atau sesuai dan tidak berlebihan mungkin aman-aman saja dan jangan terlalu sering

    BalasHapus
  7. dampak MSG ternyata ada positifnya juga ya ... wah baru tahu aku ... soallnya aku cuman tahu sampak negatifnya aja

    BalasHapus
  8. Termasuk yang suka mecin nih aku, kadang diluar kebutuhan tubuh. Aduh. Jadi taibefek sampingain dari MSG. Mulai besok harus lebih hati hati taburin MSG dalam masakan nih

    BalasHapus
  9. Saya sendiri tetap mengonsumsi MSG namun dalam porsi yang sangat sedikit. Sebab kalau terlalu banyak, tubuh daya lekas bereaksi seperti demam atau mual misalnya.

    BalasHapus
  10. Manfaatnya banyak tapi sisi negatifnya juga jadi ada. Jadi pintar2nya kita saja ya konsumsi MSG ini selama tidak berlebihan gitu.

    BalasHapus
  11. duh ternyata selama ini badan mudah terasa pegal, jangan2 karena kebanyakan msg ya dalam tubuh...

    BalasHapus
  12. Wah inii, apa mungkin aku ga fit banget gampang capek gegara msg yak 😳😳😭

    BalasHapus