Pernah gak ngalamin bingung hari ini mau masak apa? Atau
terkadang berbincang dengan pasangan, besok mau makan apa ya? Bosen menu
makanan itu-itu saja. Nah, Sahabat Sehat, agar kita setiap hari masak dan gak bingung
mau masak apa, Yuk simak permbahasan berikut ini.
Gambar dari Pixabay.com
5 Tips Agar Rajin Masak
1. Buat Perencanaan Pengeluaran Bulanan
Pada awal bulan buat perencanaan uang belanja bulanan. Pengalokasian dana
untuk persiapan membeli stok bahan makanan. Bedakan belanja bahan makanan
kering dan bahan makanan basah.
Contoh dari bahan makanan kering seperti berbelanja
bulanan ke supermarket atau toko grosir seperti membeli beras, minyak goreng,
mie, pasta dan bumbu-bumbu kering, kecap, gula dan semacamnya. Sedangkan bahan
makanan basah dibeli di pasar langsung bisa dibuat stok mingguan, atau 10
harian, dan bisa dibuat stok bulanan.
Contoh dari bahan makanan basah yaitu
sayur, ikan, buah dan daging-dagingan. Mempersingkat waktu dalam memasak lebih
baik dibuat stok di dalam kulkas mingguan. Jadi tidak bolak balik ke pasar.
Di masa
pandemi ini, baiknya membuat stok isi kulkas, bisa dengan pergi ke pasar
langsung atau membeli di tukang sayur depan rumah dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan ya. Selain itu pembelian bahan makanan bisa lewat aplikasi
online dan diantar langsung ke rumah. Cara ini meminimalkan kontak dengan
orang.
2. Buat Jadwal Masak Harian
Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal masak harian. Jadi menu yang dibuat
antara hari ini dan besok berbeda ya, tidak terus menerus makan itu-itu saja.
Nah
dalam pembuatan jadwal masak harian baiknya dikomunikasikan dengan pasangan dan
anak ya. Jadi masakan kita selalu habis dan telah disetujui oleh anggota keluarga
di dalam rumah. Berikut contoh jadwal masak harian.
Jadwal Masak Keluarga Ceria
Menu makanan tergantung selera masing-masing ya. Ada yang dominan dari
masakan padang, masakan dari bali serta masakan jawa. Semuanya tergantung dari rasa
dan selera daerah masing-masing.
Contoh menu makanan diatas dominan dari
masakan sumenep madura seperti soto daging dan ayam madura, kaldu sumenep,
campor dan sejenisnya. Hari libur biasanya berjeda untuk penyegaran agar tidak
cepat bosan. Jadi sesekali beli diluar tidak masalah ya.
Baca juga : Cara menyimpan Bahan Makanan di Dapur Agar Tetap Aman.
3. Buat Resep Makanan
Tahap ketiga adalah membuat resep makanan. Biasanya untuk pemula tahap ini
penting ya, ditulis terlebih dahulu, bertanya dengan orang tua karena resep
keluarga atau melihat dan membaca resep makanan dari sosial media.
Saya akan
membagikan resep makanan yang tertulis di menu makanan di atas untuk artikel
selanjutnya ya.
4. Sediakan Stok Bahan Makanan
Ketika list menu makanan sudah tercatat dan resep makanan sudah ada, maka
buat stok bahan makanan agar pengeluaran biaya tidak membengkak. Misalnya dalam
1 minggu akan membeli sayur, ikan, daging dan bumbu apa saja. Jadi tidak ada
bahan makanan yang busuk atau berlebihan.
Nah, cara ini juga mengurangi makanan
yang dibuang secara sia-sia. Proses penyimpanan antara bahan makanan kering dan
makanan basah perlu diperhatikan ya. Karena apabila penyimpnannya tidak benar
maka mempengaruhi kualitas bahan makanan.
Contohnya penyimpanan bahan makanan
kering seperti beras diletakkan di wadah tertutup, tidak lembab, terhindar dari
serangga serta tidak kontak langsung dengan lantai dan sinar matahari.
Sedangkan
penyimpanan bahan makanan basah seperti penyimpanan ayam segar, dicuci bersih
terlebih dahulu, kemudian dimasukkan pada wadah tertutup dan disimpan di
freezer. Nah proses ini aman dan tetap terjaga kualitasnya sebelum proses
pemasakan.
5. Eksekusi secara Konsisten
Tahap akhir dari perencanaan yaitu tindakan memasak. Dengan konsisten
memasak setiap hari dan dilakukan berbulan-bulan maka tidak akan malas masak
dan bingung hari ini mau masak apa ya.
Konsistensi sangat diperlukan disini. Dari
konsisten dari apa yang dilakukan maka pengeluaran kebutuhan keluarga lebih
tertata dan bisa jauh lebih hemat dibandingkan beli makanan di luar.
Nah, berdasarkan informasi di atas, Sahabat Sehat tertarik bukan untuk
mencobanya. Memasak sendiri kita bisa mengatur dan menjaga kualitas serta
kebersihan makanan, jadi menghindari dari makanan yang terkontaminasi oleh
bakteri dan virus. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Makasih kak tipsnya
BalasHapusmantap tipsnya
BalasHapus👍 trimakasih banyak infonya
BalasHapusDengan membuat planning seperti ini, emak-emak gak bisa lirik kanan kiri lagi karena budgetnya dah ada :) Yang penting kulkas penuh.
BalasHapusmntap tips nya, smga ttp berkarya
BalasHapusWuih nantul ini asa jadwal masak. Bikin nggak keabisan ide dong ya hihi... Bisa disontek ahhh
BalasHapusAnak kos gimana bang? Indonie terus
BalasHapusResepnya bikin ngiler
BalasHapusMantap nih ntar kucoba kebetulan lagi ngerantau hehe
BalasHapus